Awalnya, aku tidak tertarik untuk
bergabung dalam suatu komunitas, fanbase atau semacamnya. Entahlah aku hanya
tidak tertalik. Sampai akhirnya aku menemukan kamu dan mereka.
Kamu dan mereka berbeda. Istimewa.
Itulah kesan pertamaku. Kemudian aku mencari tau tentang mu. Semua fakta-fakta
tentangmu. Hingga tanpa aku sadari rasa kagum itu berubah menjadi rasa sayang.
Rasa ingin selalu ada untuk mendukungmu. Kemudian, aku bergabung dengan mereka.
Mereka yang sama dengan ku. Sama-sama sayang pada mu. Sama-sama ingin terus
mendukungmu.
Dan saat itu juga aku menemukan
keluarga baru. Sahabat-sahabat baru. Kita belum pernah bertemu sebelumnya.
Tapi, kita seperti sudah mengenal sejak lama. Ya, kita memang berhubungan di
dunia maya. Tapi, itu bukan halangan untuk sebuah persabahabatan kan? Bahkan
persaudaraan.
Banyak banget cobaan dalam komunitas
ini. Tapi, kita tetap bertahan. Hebat bukan? Yah kamu juga sering menyebut kita
seperti itu. Dan kebersamaan ini sudah berlangsung 4 tahun. Bukan waktu yang
lama, tapi bukan juga waktu yang sebentar. Banyak banget pengorbanan
masing-masing dari kami hanya untuk bertemu kamu. Kamu yang telah mempersatukan
kita. Kamu yang buat kita ada.
Begitu juga denganku. 3 kali gagal
bertemu denganmu tidak membuatku menyerah. Aku terus berharap, berdoa dan
berusaha agar keinginan itu terwujud. And finally, impian bertemu denganmu
terwujud di anniversary kita yang ke empat.
Hari itu aku merasa senang, lega,
bangga. Kamu tau kenapa? Karena nggak mudah untuk bertemu dengan mu. Oke aku
akan sedikit bercerita. Waktu itu, sekitar tahun 2010 atau 2011 aku lupa. Aku
mendaftar MnG mu di jakarta. Aku rela tidak jajan di sekolah agar tabungan ku
cukup untuk mengikuti MnG tersebut. Dan akhirnya, tabunganku cukup!! Saat itu,
aku minta tolong pada ibuku untuk mengerimkan uang itu. Tapi, hari itu juga aku
mendapat kabar dari ibuku yang baru pulang dari rumah sakit bahwa ibuku di
fonis terkena penyakit kanker paru-paru stadium 4.
Aku bingung, sedih, syok! Singkat
cerita, akhirnya aku membatalkan untuk MnG itu. Kecewa? Sedih? Sangat!! Bahkan
aku marah. Tapi aku bisa apa? Ibu butuh aku. Akhirnya semenjak itu aku mengubur
dalam-dalam keinginanku unuk bertemu denganmu. Tapi, harapan itu masih ada. Aku
yakin suatu saat aku pasti bertemu denganmu. Tuhan hanya menyiapkan hari
terindah untukku. And see? Aku sudah bertemu denganmu. Usaha dan pengorbananku
tidak sia-sia bukan? Oh iya, ngomong-ngomong soal ibuku, dia meninggal dua
tahun yang lalu.
Kalian tau? Aku sangat bersyukur bisa
ada diantara kalian. Tertawa bersama, rusuh bersama, berbagi cerita, saling
memberi semangat, saling mendukung satu sama lain. Terimakasih buat semuanya.
Terimakasih buat kamu karena telah membuat kami ada. Terimakasih buat kamu
karena selalu mengingatkan kami untuk selalu bersyukur, untuk selalu tersenyum,
untuk selalu sederhana. Yang perlu kamu tau, kami selalu ada di belakangmu.
Mendukungmu dengan sepenuh hati kami. Teruslah melangkah. Berbaliklah dan
lihatlah kami jika kau ragu. Kami pasti akan kembali meyakinkanmu. Kamu boleh
takut untuk melangkah. Tapi kamu jangan bernah berhenti untuk melangkah. Karena
kami, tidak akan pernah berhenti untuk terus ada. Untuk terus mendukungmu,
mendoakanmu.
Kebangganmu, kebanggaan kami.
Prestasimu, prestasi kami juga. Senyum mu, senyum kami. Sedihmu, sedih kami.
Tawa mu, tawa kami. Maaf kalau kita masih sering membuatmu kesal bahkan kecewa.
Yang pasti, Sampai kapan pun aku, kamu dan mereka akan tetap menjadi kita –
RiSE. We love you more than you know Rio
J.
By:
@ndahindahprtwi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar